Semua Orang Bisa Menjadi Fotografer

Art is not a thing; it is a way.Elbert Hubbard

Bermula dari keterkejutan saya pada suatu sore melihat sebuah foto di Ipad, saya menduga foto tersebut adalah hasil download dari internet, tetapi ternyata itu adalah foto yang diambil oleh anak saya Chandra. Anak saya ini memang memiliki ketertarikan yang sama dengan saya di fotografi, tetapi saya tidak menyangka dia mulai bisa menghasilkan karya yang menurut saya cukup baik dan bercerita. Dalam fotonya segelas minuman menjadi foreground dari dua orang yang saling bercerita di background, menggambarkan kegiatan hangout di kedai kopi modern yang belakangan ini semakin menjadi lifestyle bagi sekelompok orang.

Cerita selanjutnya, dua minggu lalu, karena melihat saya setiap hari mengambil foto dari kamera handphone untuk project365 saya,  istri saya tertarik untuk ikut membuat project yang sama. Jadilah kami berdua menjadi partner in crime untuk hunting foto setiap hari dengan kamera handphone. Yang mengejutkan saya adalah setelah beberapa hari  mengambil foto, dia berhasil membuat foto yang sangat menarik tentang bayangan. Padahal istri saya selama ini tidak memiliki ketertarikan terhadap fotografi dan cenderung hanya sebagai penonton pada saat saya mengambil foto-foto dalam perjalanan liburan keluarga

Sebuah cerita lain saya dapat dari sebuah group, ketika seorang teman mengirimkan laporan perjalanan dinasnya dengan mengirimkan gambar melalui BBm.  Teman saya rupanya melewati daerah yang jalannya rusak akibat struktur tanah yang tidak stabil dan hujan yang mengguyur deras yang mengakibatkan jalanan menjadi lautan lumpur.  Beberapa foto dikirimkan oleh teman  ini dan yang menarik perhatian adalah sebuah foto tentang truk yang bagian belakangnya bertuliskan The Legend dilengkapi gambar Bung Karno jatuh terguling akibat truk melewati jalanan yang rusak.  Walaupun menurut teman saya foto tersebut diambil tidak sengaja, tetapi  secara reflek foto tersebut seperti menyampaikan pesan “Even the Legend can fall, if he takes the wrong way “.

Ternyata setiap orang bisa menjadi fotografer amatir.  Perkembangan teknologi  yang menyebabkan   semakin murahnya harga kamera dan semakin maraknya  produksi handphone yang memiliki fasilitas kamera, menyebabkan semakin mudahnya kegiatan memotret . Sayang kalau kemudahan tersebut tidak digunakan dengan baik. Fotografi bisa dijadikan salah satu hobi untuk memperhalus rasa dan menghargai  setiap detail keindahan alam semesta.

Dari beberapa cerita di atas, saya mengambil hikmah bahwa keindahan adalah sifat dasar dari manusia. Hikmah kedua yang saya ambil adalah setiap orang bisa menjadi  apa pun, bahkan menggeluti bidang yang tidak pernah mereka pikirkan sebelumya, selama mereka membuka diri dan mau mencoba.  Semoga dunia menjadi tempat yang lebih baik ketika semakin banyak orang menyukai fotografi. Klik!

 

Create a free website or blog at WordPress.com.